Makanan Khas Jombang

Pernahkah anda berkunjung ke jombang??, Jombang merupakan kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Jombang ini dikenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya sekolah pendidikan Islam di wilayahnya. Ada yang mengatakan Jombang merupakan pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang.

Namun untuk pembahasan kali ini bertopik makanan khas indonesia, apa saja makanan khas di Jombang ini? pasti anda penasaran, untuk itu simak saja 5 makanan khas di jombang yang terkenal di bawah ini:







1. Kikil Khas Jombang


 Kikil sendiri adalah kakinya sapi atau kerbau. kikil ini merupakan baan dasar makanan khas kiki jombang ini, Kikil dimasak dengan suhu tinggi dan dengan waktu yang lumayan lama, ditambah dengan bumbu-bumbu khas, dikasih santan dan bahan-bahan pendukung. Jadilah makanan khas kikil Jombang. Kikil ini akan terasa lebih enak jika dimakan pakai nasi. Untuk tambahan nasi kikil ditambah dengan kering tempe atau tahu, diberi sayur bung/bambu yang masi muda dan empal daging atau jeroan sapi yang dimasak bacem. Dalam penyajiannya menggunakan daun pisang yang dibentuk pincuk.

2. Es Degan khas Jombang
Es degan khas jombang ini berbahan dasar Buah dari kelapa muda yang diserut kemudian diberi gula dan es. Yang menjadikan khasnya Es degan ini mendapat bahan tambahan yang berupa nata de coco, alpukat, dan durian yang dilengkapi dengan susu cair.Tambahan-tambahan khas tersebut yang membuat es ini terasa nikmat.








3. Pecel Rengkek 
Pecel rengkek, pasti anda bertanya-tanya apa sih rengkek itu?? nama makanan khas pecel dini di ambil dari asal penjualnya yang kesemuanya kaum ibu paruh baya membawa semacam box yang terbuat dari kayu dan tripleks, yang orang-orang terkadang juga menyebut box ini dengan ronjot, ditaruh di atas sepeda atau sepeda motor. Tempatnya itu di namakan rengkek, Nasi pecel ini di sajika dengan pincuk yang menjadikan uniknya makanan ini.







4. Sego Sadukan
Sego Sadukan ini ialah nasi bungkus yang isinya sekepal nasi, ada mie, lauk tahu-tempe diiris kecil-kecil, dan kadang-kadang ada tambahan ikan teri di dalamnya. Sadhukan artinya tendangan, mungkin karena porsinya yang minimalize itulah dinamakan Sego Sadhukan, sekali tendang langsung bisa mencelat jauh atau sekali santap langsung habis.








5. Onde-onde Kacang Merah
Onde-onde Kacang Merah ini terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan yang ditaburi dengan wijen, untuk dalamnya diisi dengan kacang merah. Makanan khas ini sangat cocok untuk di jadikan oleh-oleh sewaktu anda berkunjung ke jombang.

Read Comments

About Jombang

Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah penduduknya 1.201.557 jiwa (2010), terdiri dari 597.219 laki-laki, dan 604.338 perempuan. Pusat pemerintahan Kabupaten Jombang terletak di tengah-tengah wilayah kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas utara, Jombang juga dikenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya. Bahkan ada pameo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, Pesantren Attahdzib (PA), dan Darul Ulum (Rejoso). 
Banyak tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang, di antaranya adalah Presiden Republik Indonesia ke-4 yaitu KH Abdurrahman Wahid, pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid, serta budayawan Emha Ainun Najib dan seniman Cucuk Espe.
Konon, kata Jombang merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa yaitu ijo (Indonesia: hijau) dan abang (Indonesia: merah). Ijo (hijau) mewakili kaum santri (agamis), dan abang (merah) mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan, dan harmonis di Kabupaten Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.

Read Comments

About Me

Hello guys..

Ini adalah blog pertama saya. Perkenalkan nama saya Anggie Agnesia Chahyatie. Saya berasal dari kota yang sangat jauh dengan kampus saya, Jombang Jawa Timur. Meskipun saya besar di Jombang bukan berarti saya juga lahir di jombang. Saya lahir di kota Palu, Sulawesi Tengah, 11 Agustus 1997. 
Saya sekarang kuliah di Universitas Telkom jurusan S1 Administrasi Bisnis.

Read Comments