TUGAS APLIKASI KOMPUTER
AB-39-06
Oleh Kelompok 6 :
HAEKAL FIKRRIZALDI F.
|
1501150024
|
ANGGIE AGNESIA C.
|
1501154399
|
AUFA DHIA
|
1501150060
|
DIAH MEUTHIA ARIANI
|
1501154312
|
RISKY AULIA PUTRI
|
1501154303
|
TELKOM UNIVERSITY
Daftar Isi
A. Latar Belakang OS mobile iOS
iOS (sebelumnya iPhoneOS)
adalah sistem operasi perangkat bergerak
yang dikembangkan dan didistribusikan oleh AppleInc.
Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPodTouch,
dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan AppleTV.
Tidak seperti Windows Phone (WindowsCE)
Microsoft
dan Android Google, Apple
tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Pada 12
September2012, App
Store Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara kolektif
telah diunduh lebih dari 30 miliar kali. SO ini memiliki pangsa pasar
14,9% untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon
cerdas yang dijual pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah
AndroidGoogle. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web
perangkat bergerak (termasuk di iPodTouch dan iPad). Pada pertengahan 2012,
terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan.Menurut Apple pada tanggal
12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual sepanjang
bulan Juni 2012.
Antarmuka penggunaiOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung menggunakan gerakan
multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider, switch, dan
tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser, sentuh, jepit,
dan jepitbuka, masing-masing
memiliki arti tersendiri dalam konteks sistem operasi iOS dan antarmuka
multisentuhnya. Akselerometer internalnya dipakai oleh sejumlah
aplikasi agar bisa merespon terhadap pengguncangan alat (misalnya membatalkan
tindakan) atau memutarnya dalam tiga dimensi (misalnya beralih dari mode potret
ke lanskap).
iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki
fondasi Darwin dan karena
itu iOS merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS X yang dipakai di
komputer-komputer Apple.
Di iOS, ada empat lapisan abstraksi, yaitu
Core OS, CoreServices, Media, dan CocoaTouch. Versi terbaru
sistem operasi ini (iOS 7) menyisihkan 1,5 s.d. 2 GB memori perangkat bergerak
untuk partisi sistem dengan memakai 800 MB partisi (tergantung model) untuk
iOS-nya saja.
B. Sejarah OS mobile iOS
Sistem operasi dari Apple, iOS, merupakan salah satu system operasi yang
cukup populer.Meskipun system operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses. Terbukti dari lakukerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS. Padahal,
awalnya iOS ini adalah system operasi untuk produk ponsel cerdas iPhone.Namun, iOS kemudian diterapkan pada produk Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch,
bahkan AppleTV. Terbaru, jam tangan dari Apple pun
akan menggunakan iOS.
Dari uraian tersebut, terlihat
bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul. Sistem operasi
ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas, bagaimana iOS
pada awalnya bisa berkembang? Berikut penjelasannya.
1.
Versi
Pertama iOS
Tahun 2007, Steve Jobs
pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi
pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi pertama
iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu masih
tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G yang
juga mengusung iOS versi 1.0.
2.
Versi
Kedua iOS
September 2007, Apple merilis
iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal. Pasalnya,
pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa
membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, AppStore
baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem
yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.
3.
Versi
Ketiga iOS
Apple kemudian membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini, Apple
meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi
ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push
notification, keyboardlandscpae, voicenote, dan kompas. Sistem operasi ini juga
telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.
4.
Versi
Keempat iOS
Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4,
Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan
multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan
dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan
playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan
fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk
salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.
5.
Versi
Kelima iOS
Pada versi kelimanya, iOS juga
membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup
penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan
tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah
yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang
masuk. Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloudstorage,
sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri
merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup
membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten
pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya,
seri iPhone
4S cukup laku di pasaran.
6.
Versi
Keenam iOS
Versi keenam iOS yang dirilis
pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak
didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple
mencoba menggantinya dengan AppleMaps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik
oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik
seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notificationcenter, serta metode
pembayaran Passbook.
7.
Versi
Ketujuh iOS
Pada versi ketujuh, tidak ada
penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada
tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk
pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik
perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem
operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih
sederhana serta latar animasi yang menarik.
8.
Versi
Kedelapan iOS
Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8
membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat
peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloudDrive, fitur berbagi konten untuk
keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat
Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih
flat dibandingkan sebelumnya.
C.
Kelebihan dan kekurangan Apple iOS
1.
Kelebihan
·
Jumlah Aplikasi dan games terbanyak dibanding OS
smartphone lain.
·
Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi
yang ada di apps store.
·
Performa & kualitas menjalankan aplikasi /
games lebih bagus dibanding smartphone dengan OS lainnya
·
Device-device lama bisa mendapat update OS
walau secara hardware jauht ertinggal.
·
Pelopor could computing (media penyimpanan data
secara online).
Garansi device internasional
Garansi device internasional
·
Harga jual kembali lebih stabil.
·
Harga devicenya lebih mahal.
·
Media konektifitas seperti bluetooth & wifi
sharing
·
Terbatas hanya untuk sesama perangkat iOS (bisa
diakali dengan cara membeli aplikasi di appsstore).
·
Aplikasi-aplikasi tertentu banyak terdapat versi
berbayar/trial (bisa diakali dengan jail break dan dapat memasang aplikasi
bajakan).
·
Harus terkoneksi dengani Tunes jika ingin share
media file dengan PC atau Notebook.
·
Tidak ada slot micro SD dan baterai sudah
builtin ( tidak bisa di copot).
3. Alasan orang memilih iOS
dari pada android
a)
Celah Keamanan
Konon kabarnya, keamanan iPhone
sangatlah tinggi. Itulah sebabnya bagi mereka yang sangat aware dengan keamanan
data yang tersimpan di smartphonenya akan menjadi alasan beli iPhone. Dan bukan
rahasia jika Android dikenal sebagai smartphone yang rentan memiliki celah
keamanan, apalagi jika Android kamu sudah root.
Meski demikian, Android termasuk
platform yang cepat tanggap menambal celah keamanan di sistem operasinya. Saat
Android butuh waktu 8 hari untuk menambal celah keamanan, Apple butuh waktu 12
hari untuk menambalnya. Menurut Jaka, baik Android atau iOS lebih aman daripada
komputer, dan masing-masing memiliki kelemahan serta kelebihan.
b)
Ancaman Malware
Pengguna Android memang
diuntungkan dengan kemudahan install aplikasi dan banyaknya pilihan toko
aplikasi untuk men-download beragam aplikasi untuk Android kamu. Namun,
banyaknya toko aplikasi ini justru menjadi gudang virus dan malware, karena
aplikasi yang diinstal tidak berasal dari sumber yang tidak terpercaya. Berbeda
dengan iPhone yang hanya bisa mendownload aplikasi dari App Store, dan aplikasi
yang masuk telah dikurasi dengan baik. Jadi, dijamin lebih aman. Tak heran jika
isu keamanan ini membuat orang lebih memilih iPhone dibanding Android.
Rentannya ancaman malware di Android menjadi alasan beli iPhone selanjutnya.
c)
User Interface dan Experience
Pernahkah kamu menggunakan
iPhone? Jika iya, maka kamu akan menemukan tampilan dan cara penggunaan yang
sama baik itu di iPhone 4, iPhone 5 atau iPhone 6. Tidak perlu bingung dengan
cara penggunaannya lagi. Berbeda dengan Android yang diproduksi oleh banyak
vendor, tampilan User Interface antar vendor pasti berbeda. Ada Stock UI, MIUI,
VIBE UI, dan lainnya yang berbeda satu sama lainnya.
Belum lagi fungsi tombol akses
di Android yang juga berbeda, sehingga kadang cara screenshot di Android pun
berbeda-beda. Bahkan, cara mengakses recent apps antar Android pun selalu
berbeda. Nah, untuk orang yang ogah pusing, pasti lebih memilih iPhone.
d)
Terlalu Banyak Nama Versi Android
Siapa yang hapal urutan nama
Android dari versi awal hingga terbaru? Dari versi Alpha atau Android Apple
Pie, hingga Android Marshamallow yang terbaru, mampukah kamu menyebutkannya?
Saking banyaknya versi Android, banyak pengguna Android sendiri yang bahkan bingung
apa bedanya Android versi satu dengan versi yang lain. Bahkan, ada kalanya satu
aplikasi atau game tidak support untuk sistem operasi Android tertentu. Karena
tidak ingin bingung oleh banyaknya macam nama Android dan pusing dengan
kompatibilitas perangkatnya, beberapa orang lebih memilih membeli iPhone
dibanding Android.
e)
Dukungan Update Sistem Operasi
Tahukah kamu, bahwa iPhone 5
yang dibekali dengan sistem operasi iOS 6 itu masih support untuk di-upgrade ke
iOS 9.2? Ini membuktikan bahwa Apple masih tetap memberikan dukungan update
sistem operasi terbaru, bahkan untuk perangkat yang sudah lama sekalipun. Dan
semuanya bisa dilakukan tanpa harus Jailbreak.
Belum lagi dukungan update
sistem operasi dilakukan Apple secara merata dan sekaligus. Maka tak heran jika
iOS 9 yang diperkenalkan hampir bersamaan dengan Android Marshmallow 6.0 telah
digunakan hampir lebih dari 75 % penggunanya. Sementara Android Marshmallow
yang diperkenalkan pada bulan September 2015 baru diserap sedikit perangkat
Android. Kecuali Kamu menggunakan Nexus.
Pada smartphone Android
rata-rata hanya mendapatkan maksimal 2 kali update dukungan sistem operasi.
Meski demikian, beberapa vendor memang masih tetap menyediakan dukungan update
terbaru, tapi tidak lagi menjadi prioritas. Namun, jika kamu menggunakan
Android yang sudah di-root, kamu bisa menggunakan Android terbaru dengan
menggunakan custom ROM.
f)
Sistem Operasi Lebih Efisien
Disadari atau tidak, banyak
program di Android justru membuat smartphone yang Kamu gunakan menjadi berat.
Bahkan RAM 3 GB pun akan selalu kurang di Android. Itu karena manajemen sistem
operasi Android belum seefisien sistem operasi yang digunakan iPhone. Itulah
mengapa iPhone hanya butuh RAM 1 GB sementara Android sudah lebih dulu
menggunakan RAM 3 GB. Meski sekarang iPhone pun sudah mulai menggunakan RAM 2
GB, tapi Android sudah menggunakan RAM 4 GB.
g) Aplikasi
Selalu Lebih Dulu Ada di iPhone
Memang bukanlah hal yang terlalu
menjadi masalah saat aplikasi menarik lebih dulu ada di iPhone, karena kadang
kala ada aplikasi menarik yang lebih dulu ada di Android. Cuma Kamu tak bisa
memungkiri, bahwa banyak aplikasi menarik justru awalnya ada di iOS lebih dulu.
Seperti Instagram, Path, Facebook's Paper, Facebook's Moment, dan Periscope.
Dan sekarang, aplikasi Clash Royale besutan Supercell pun masih secara
eksklusif tersedia bagi pengguna iOS saja.
Bahkan tak jarang, aplikasi yang
sudah ada di Android pun, saat ada fitur baru selalu menghampiri pengguna iOS
lebih dulu. Seperti fitur broadcast dari GoPro yang hanya ada untuk Periscope
di iPhone, atau menghubungkan Nike+ dengan akun Path.
D. Fitur Tambahan O.S Mobile iOS
Sistem operasi terbaru iOS 8
yang diluncurkan belum lama ini menawarkan beberapa penyegaran berupa
fitur-fitur terbaru yang tidak ada pada versi sebelumnya. Beberapa fitur cukup
menarik dan mungkin akan sangat berguna bagi pengguna apple device.
Berikut ini beberapa fitur terbaru pada iOS 8:
1.
Fitur Medical ID
Salah satu fitur unik pada iOS 8
adalah fitur digital “MedicalID”.
Fitur ini mungkin akan sangat berguna ketika dalam kondisi darurat dan segera
membutuhkan pertolongan medis. Dengan MedicalID, ponsel dapat memberikan
informasi darurat yang berhubungan dengan kesehatan. Aplikasi MedicalID juga
dapat ditampilkan pada layar lockscreen, yang dirancang supaya ketika
dalam keadaan darurat orang lain dapat mengakses aplikasi dengan cepat tanpa
harus memasukkan password.
2.
Menghapus Pesan Secara Otomatis
Bagi kamu yang malas menghapus
pesan di iPhone, kini dengan fitur penghapus pesan otomatis dapat mempermudah
untuk menghapus pesan-pesan lama yang menumpuk. Kamu tidak perlu lagi menghapus
pesan satu per satu, kamu dapat mengatur seberapa lama pesan akan terhapus
sendiri setelah 30 hari atau 1 tahun.
3.
Multimedia Messaging seperti Snapchat
Fitur ini terinspirasi oleh
aplikasi instant messaging yang tengah populer di Amerika Serikat – Snapchat.
Kamu dapat mengirimkan pesan multimedia seperti foto atau video yang nantinya
akan terhapus secara otomatis (self destructing). Caranya cukup mudah,
tekan dan tahan ikon kamera (untuk merekam video atau mengambil gambar) atau
microphone (untuk merekam suara). Sebuah jendela bulat kecil akan muncul yang
akan memberikan pilihan untuk mengambil suara atau gambar dengan cepat. Pesan
multimedia akan langsung terkirim setelah melepas tombol perintah yang telah
dipilih. Dalam beberapa saat pesan multimedia secara otomatis akan terhapus
dengan sendiri. Namun, jika kamu ingin tetap menyimpan pesan mulitmedia, kamu
dapat mengaturnya di pengaturan pesan.
4.
Menggunakan Siri tanpaMenyentuh iPhone
Dengan penambahan fitur voice-activation,
kini kamu dapat mengaktifkan Siri cukup dengan menyebut “Hey,
Siri” tanpa harus menyentuh ponsel. Fitur Hey Siri hanya dapat
digunakan setiap kali perangkat sedang terhubung dengan listrik / posisi sedang
di charge. Cara mengaktifkan fitur ini pun cukup mudah, dengan mengubah
pengaturan: Setting>General> Siri dan aktifkan “Allow Hey Siri”.
5.
Exposure Control
Aplikasi bawaan pada iSight
Camera tidak hanya memudahkan pengguna untuk mencari fokus pada objek tertentu
tetapi juga dapat mengatur gelap terang (exposure). Dengan aplikasi ExposureControl,
kamu dapat mengatur foto dengan mudah supaya hasil foto terlihat terang
(overexposure) atau sebaliknya terlihat lebih gelap (under exposure).
Exposure dapat disesuaikan hingga +8 (overexposure) dan -8 (underexposure).
6.
Menyembunyikan Foto
Perubahan besar yang dilakukan
Apple pada aplikasi foto iOS adalah fokus pada kemudahan berbagi foto dan
pengembangan iCloud Drive serta iCloud Photo Library. Selain itu, pada iOS 8
kini terdapat fitur untuk menyembunyikan foto (HidePhoto).
Untuk menyembunyikan foto cukup tekan dan tahan pada thumbnail foto, kemudian
akan muncul pilihan untuk menyembunyikan foto. Sebenarnya foto yang
disembunyikan tidak bener-benar tersembunyi, foto yang disembunyikan akan tetap
dapat dilihat pada Album >Hidden.
7.
Interactive Notifications
Sistem Notifikasi pada iOS 8
dirancang secara lebih interaktif dan mempermudah untuk membalas pesan secara
cepat dari mana saja, bahkan pada lockscreen. Tinggal tarik ke bawah
pada notification center untuk membalas pesan, email, dan menerima atau menolak
undangan pada kalendar. Fitur ini juga berfungsi untuk aplikasi pihak ke tiga
seperti Facebook, kamu dapat mengomentari atau like posting status pada
Facebook. Karena notifikasi ini mudah terlihat oleh orang lain, kemungkinan
besar orang lain dapat melakukan perbuatan jahil, kamu dapat me-nonaktikan
fitur ini pada pengaturan “Notifications”.
8.
Memantau Aplikasi yang Paling Boros Baterai
Memantau penggunaan baterai pada
iOS menjadi lebih mudah dengan fitur batteryusage yang ada pada iOS 8. Dengan
fitur ini kamu dapat melihat seberapa besar aplikasi yang sedang berjalan
mengkonsumsi baterai, sehingga pengguna dengan mudah mengetahui aplikasi yang
paling boros mengkonsumsi baterai. Fitur ini dapat ditemukan pada
Settings>General>Usage>BatteryUsage.
9.
Recovery Foto yang Telah Dihapus
Secara default, iOS 8 akan
menyimpan semua foto yang telah dihapus dalam sebuah album baru yang dinamakan
Recently Deleted. Foto yang dihapus tidak segera hilang, namun akan masuk ke
dalam album RecentlyDeleted terlebih dahulu dan berada dalam album ini selama
30 hari sebelum benar-benar dihapus. Fitur ini hampir mirip seperti sistem
Recycle Bin pada Windows atau Trash pada Macintosh. Namun sayangnya, jika kamu
tidak menyukai fitur ini fitur RecentlyDeleted tidak dapat dinon-aktifkan.
10.
Mode Hitam Putih (Greyscale Mode)
Sekarang pengguna dapat membuat
tampilan pada layar pada perangkat iOS 8 menjadi hitam putih secara
keseluruhan. Fitur ini mungkin akan menjadi pilihan yang bagus bagi pengguna
yang tidak menyukai warna-warna pada sistem operasi iOS 8. Untuk mengaktifkan
mode greyscale caranya: Settings>General>Accessibility dan aktifkan
Greyscale.
11.
Fitur Identifikasi Lagu dengan Siri (Shazam Siri)
Peningkatan kemampuan Siri terus
dilakukan oleh Apple terutama pada iOS 8. Pada sistem operasi iOS 8 kemampuan
Siri berpadu dengan aplikasi identifikasi musik Shazam. Kini pengguna dapat
memberikan perintah kepada Siri untuk mengidentifikasi lagu dengan mengatakan
“Siri, what song is this?”. Kemudian tunggu hingga Siri mengatakan “Let
melisten” dan putar lagu yang ingin diidentifikasikan. Fitur ini cukup akurat
dalam mengidentifikasikan lagu.
12.
iOS 8 Widgets
Sistem operasi iOS 8 akhirnya
memunculkan fitur Widget,
ini adalah semacam ekstensi aplikasi yang menyediakan informasi singkat yang
akan muncul pada NotificationCenter. Widget pada sistem operasi iOS
berbeda dengan widget yang ada pada sistem operasi Android meskipun memakai
istilah yang sama. Perbedaannya adalah, pada iOS 8 widget hanya dapat diakses
melalui NotificationCenter. Pengguna juga dapat menambah atau menghapus widget
yang ingin ditampilkan.
13.
Fasilitas Tambahan Baru Untuk Mengedit Foto
Pada iOS 8, Apple telah
memperbanyak pilihan fasilitas untuk mengedit
foto. Setelah mengambil gambar dari kamera, kamu akan menemukan
tombol edit di pojok kanan atas. Setelah itu akan muncul berbagai pilihan untuk
mengedit foto, mulai dari meluruskan foto, croping, mengatur cahaya dan warna,
penyesuaian exposure, highlight, shadow, brightness, contrast, blackpoint,
saturasi warna, grain, tone dan sebagainya. Selain itu Apple juga telah
menambahkan fasilitas filter foto.
14.
Fitur Sharing Lokasi iMessage
Jika kamu memiliki janji untuk
bertemu seseorang di suatu tempat, kini kamu dapat berbagi lokasi kepada mereka
yang akan menunjukkan posisi kamu saat ini sedang berada. iOS 8 hadir dengan
fitur Sharing
Location atau berbagi lokasi. Penerima pesan akan mendapatkan peta
tentang keberadaan si pengirim pesan. Pilihan ini dapat dilihat pada “Details”
yang terdapat pada pojok kanan atas. Setelah masuk ke menu Details kemudian
kamu akan menemukan 2 pilihan: ‘Send My Current Location” dan “Share My
Location”. Pada Pilihan “Send My Current Location”, sistem akan mengirimkan
lokasi dimana kamu berada saat itu juga. Sedangkan pada pilihan “Share My
Location” pengguna dapat mengatur dalam tiga periode waktu: onehour, until the
end of the day atau indefinitely. Sistem akan terus memantau lokasi keberadaan
pengirim sesuai dengan periode waktu yang telah ditetapkan.
15.
Aplikasi Third Party Keyboards
Salah satu perubahan besar
lainnya pada iOS 8 adalah integrasi “Third Party Keyboard” – seperti aplikasi
Fleksy, SwiftKey, TouchPal dan sebagainya. Dengan keyboard seperti ToucPal,
pengguna dapat menggunakan swipe gesture untuk merangkai kata-kata
tanpa harus mengangkat jari serta kemampuan untuk memasukkan angka dan tanda
baca tanpa mengubah keyboard. Aplikasi lainnya adalah TextExpander, yang
menyediakan pilihan praktis seperti keyboard shortcuts.
Pilihan-pilihan ini memberikan tambahan kemampuan pada iOS 8.
13 komentar:
Mantaps min
Mantaps min
Keren min,
Keren
Istimewa 😆
Mantap euy
makasih infonya
Mantapp
Makasih
Makasih
Hahaha makasih ya
Makasih infonya min
Ajak main lah..
Posting Komentar