Tugas Individu (Business Software)


BUSINESS SOFTWARE APLIKASI ZALORA



ANGGIE AGNESIA CHAHYATIE
(1501154399)
AB-39-06

S1 ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TELKOM


DAFTAR ISI




PENDAHULUAN


A. Pengertian E-Business

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

B. Kelebihan Dan Kekurangan E-Business

Kelebihan :
1.      Akses Mudah
Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi internet yang baik dan memadai
2.      Menghemat Waktu
Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business, segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet.



3.      Lebih Tepat Sasaran
Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang tidak berminat,tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai pebisnis.
4.      Tidak Membutuhkan Modal Besar
Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modal uang yang besar. Menurut saya hal tersebut adalah pendapat yang kurang tepat, karena setiap orang bisa memulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkan memiliki koneksi internet yang baik dan bisa menggaet kerja sama yang baik dengan pebisnis lain. Salah satu contoh e-business tanpa modal yaitu bisnis reseller. Kita menjual ulang barang-barang yang dijual oleh penjual lain. Sebelumnya, kita harus mengajak kerjasama kepada penjual tersebut untuk menentukan kesepakatan harga. Selain bisnis reseller,masih ada banyak lagi bisnis internet tanpa modal lainnya. Modal yang paling penting yang harus kita miliki adalah adanya akses internet dan keberanian untuk menjalankan bisnis ini.
Kelemahan :     
1.      Tidak Ada Pertemuan dengan Konsumen Secara Langsung
Salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses antara pebisnis dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus membuat kesepakatan untuk bertemu.

2.      Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan sering terjadi penipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis (pemula) kurang pengetahuannnya mengenai seluk beluk bisnis internet.
Sekarang ini sedang menjamur bisnis MLM (Multi Level Marketing) lewat internet yang menawarkan kerja mudah dengan gaji fantastis. Kita perlu curiga dalam hal ini, jangan mudah percaya dengan testimoni-testimoni yang ada di halaman website tersebut. Karena bisa saja hal itu sudah diatur oleh oknum bisnis abal-abal tersebut.

C. JENIS-JENIS E-BUSINESS

1.      Business-to-Business (B2B). 
Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi Mark&Spencer’s terdiri B2B dengan supplier. Saat ini, 85% dari volume EC adalah B2B (Cunningham 2001).
2.      Business-to-consumer (B2C). 
Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu. Tipe pembeli seperti di Mark&Spencer online atau pada Amazon.com adalah customer atau consumer. EC tipe ini disebut juga e-tailing.
3.      Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). 
Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Satu contoh adalah satu perusahaan yang membayar AOL (American Online) untuk menyediakan karyawannya akses internet (dari sekadar
4.      Consumer-to-business (C2B).
 meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan. Priceline.com dikenal sebagai C2B organizer untuk beberapa transaksi.
5.      Consumer-to-consumer (C2C). 
Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item mereka untuk di lelang.
6.      Mobile commerce (m-commerce). 
Transaksi EC yang dilakukan secara penuh atau sebagian di dalam lingkunagn nirkabel (Wireless). Sebagai contoh, beberapa orang yang diperlengkapi dengan cell phones, orang dapat melakukan order buku dari amazon.com atau hal-hal yang berhubungan dengan perbankan. Banyak aplikasi m-commerce terdiri dari perangkat bergerak berbasis internet (Internet-enabled mobile devices).
7.      Intrabsuiness EC. 
Mencakup semua aktivitas internal organisasi yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau informasi diantara beberapa unit dan individu di dalam 8. Business-to-employees (B2E). 
Adalah bagian dari Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.
9.      Collaborative commerce. 
Ketika individu atau kelompok melakukan kolaborasi, mereka akan tumbuh kedalam collaborative commerce. Sebagai contoh, rekan bisnis di dalam suatu lokasi yang berbeda dapat mendesign produk mereka secara bersamaan, menggunanakan screen sharing, atau mereka secara bersama-sama memperkirakan jumlah permintaan dari suatu produk, seperti yang dilakukan oleh Mark&Spencer dan suppliernya.
10.  Nonbusiness EC. 
Pertumbuhan jumlah dari institus non-profit seperti institusi akademik, organisasi non-profit, organisasi kerohanian, organisasi social, dan agen-agen pemerintah yang menggunakan EC telah menurunkan pengeluaran mereka atau untuk meningkatkan proses operasi dan layanan kepada pelanggan.



11.  E-Learning. 
Training atau edukasi yang disajikan secara online. E-Learning digunakan secara mendalam di dalam suatu perusahaan untuk pelatihan karyawannya (disebut e-training). E-Learning juga disebut sebagai universitas maya.
12.  Exchange-to-exchange (E2E). 
Merupakan Pasar Publik Electronik (Public Electronic Market) diantara pembeli dan penjual.
13.  E-Government. 
Di dalam e-Government EC, entitas di dalam pemerintahan membeli atau menyediakan barang-barang, jasa, atau informasi kepada pelaku bisnis (G2B) atau kepada warganya (G2C).

D. Peranan E-Business

Penggunaan teknologi internal hingga ke perkerjaan yang berkaitan dengan internal dan pemberdayaan proses bisnis, e-commerce, dan kerja sama usaha dalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, serta pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya.

E. Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (ebusiness) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (emarketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

F. Kelebihan Dan Kekurangan E-Commerce

Kelebihan :
      Dapat meningkatkan hubungan atau relasinya dengan konsumen secara langsung,
      Mengurangi biaya dalam pengiriman atau penyaluran barang dari produsen konsumen.
      Mengurangi waktu menunggu (idle time) karena baik barang baku maupun barang jadi memiliki waktu lebih cepat.
      Mengurangi biaya-biaya lain, seperti biaya komunikasi.

Kekurangan :
      Menggunakan internet yang tidak mungkin di akses di seluruh kota khusunya daerah pedalaman.
      Penjelasan mengenai item hanya sedikit hanya meliputi dasar-dasar item tersebut.
      Tampilan webnya sangat monoton.
      Barang yang di jual tidak di tampilkan seluruhnya.
      Jika item yang di jual kurang bagus dengan spesifikasi maka pihak pembeli masih binggung komplain.

G. Jenis-Jenis E-Commerce

1.      Business to Businnes (B2B)
Business to Businnes dalam E-Commerce memiliki karakteristik ;
1.      Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (Relationship) yang cukup lama.maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (Trust)
2.      Pertukaran data ( Data Exchange) berlangsung berulang –ulang dn secra berkala ,misalnya setiap hari ,dengan format dta yang sudah disepakati bersama.
3.      Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untukmengirimkan data,tidak harus menunggu partnernya
4.      Model yang umum digunakan adalah peer – to –peer ,dimana processing inteligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis
2Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 
1.      Servis yang diberikan bersifat umum  (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
2.      Servis diberikan berdasarkan permohonan  (on demand). Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
3.      Pendekatan  client/server  sering  digunakan  dimana  diambil  asumsi  (cli ent consumer)  menggunakan  sistem  yang  minimal  (berbasis
Web)  dan  processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
3.  Consumen to consumen (C2C)
Dalam  C2C  seseorang  menjual  produk  atau  jasa  ke  orang  lain.  Dapat   juga  disebut sebagai  pelanggan  ke  pelanggan  yaitu  orang  yang menjual  produk  dan  jasa  ke  satu sama lain.
4.  Comsumen to Business(C2B).
Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa       tertentu,
dan  para  pemasok  bersaing  untuk  menyediakan  produk  atau  jasa  ters ebut  ke konsumen. Contohnya  di  priceline.com,  dimana  pelanggan menyebutkan  produk  dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut. 

H. Peranan E-Commerce

Pada zaman dahulu manusia melakukan transaksi lebih banyak ditempat keramaian lalu saling menukar antar barang satu dengan barang yang lain tetapi pada saat ini manusia berdagang dan melakukan transaksi biasanya dipasar. baik pasar tradisional maupun pasar modern transaksi seperti memang lebih efektif saling bertemu dan dapat melihat barang yang akan dibeli.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan meningkat kita tidak dapat mengelak peranan teknologi terutama peranan internet. Peranan internet sangat penting dalam menunjang penjualan sebuah produk serta mempermudah untuk melakukan berbagai macam bertransaksi.
e- commerce sendiri mulai dibicarakan orang pada tahun 2006 dimana setiap orang dapat berjualan atau menjajakan dagangannya melalui situs- situs yang dibuat sendiri maupun dengan beberapa jaringan sosial yang disediakan oleh beberapa situs sosial. Pengertian e- commerce sendiri adalah proses perdagangan melalui internet dimana pada era seperti ini banyak orang yang mulai jenuh dengan harus bolak- balik kepasar untuk berjualan dan membeli barang yang diingini. Apa saja barang- barang yang dapat dijual pada perdagangan didunia maya? Yaitu bisa berupa tanah, mobil, peralatan komputer, rumah, dan masih banyak banak yang lain. Kalau kita buka situs- situs jaringan sosial hampir semua dari mereka memasang iklan penjualan agar menarik pembeli untuk membeli barang yang mereka tawarkan.
Metode e-commerce merupakan suatu konsep yang mempertemukan dua entitas yang saling membutuhkan, suatu entitas menjual sesuatu, sementara entitas yang lain mengingikan barang yang yang diingini. Konsep yang sederhana ini didukung oleh teknologi internet yang kian pesat, menimbulkan terobosan- terobosan menarik yang telah kita rasakan manfaatnya hingga saat ini. E-commerce merupakan salah satu bukti penting untuk mempermudah penyebaran informasi, yang semoga ters bertambah baik dan bermanfaat bagi pengguna.

I. Sejarah Zalora

ZALORA, adalah sebuah toko online yang baru-baru ini ikut meramaikan pasar E-commerce di Indonesia. ZALORA adalah partner dari toko barang elektronik Lazada.co.id. Lokasi kantor ZALORA Indonesia berada di Menara Bidakara I, Lt. 17 Jl. Jendral, Gatot Subroto Kav. 71 – 73, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, 12870 (PT. Fashion Eservices Indonesia).

J. Perkembangan Situs Zalora

Situs belanja online ini merupakan salah satu cabang dari toko online terbesar di Eropa, Zalando. Di lingkup Asia namanya Zalora yang memiliki adik perusahaan di delapan negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Thailand, dan FIlipina. Zalora dengan keyakinan bahwa bisnis e-commerce di tanah air akan berhasil. Karena akses ke daerah kecil masih kurang, dengan adanya Zalora semua orang punya akses. Perkembangannya didukung oleh kerja sama tim Zalora dalam memasarkan web-store mereka. Diawali dari promosi secara online, seperti melalui Google, Facebook, Twitter, hingga kini merambah ke media eleltronik.

K. Sistem Penjualan

1.      Pembayaran Cash on Delivery
Kami menawarkan pembayaran Cash on Delivery! Atau dikenal dengan COD. Dengan pembayaran ini Anda dapat membayar tunai saat barang diterima. Sangat mudah dan praktis.*(*) Hanya untuk Kota Jakarta dan sekitarnya, Kota Surabaya, Kota Medan, Kota Makassar, Kota Semarang, Kota Denpasar dan sekitarnya, Kota Yogyakarta, dan Kota Bandung dan sekitarnya.
2.      Transfer Bank
Anda bisa membayar pesanan Anda dengan cara transfer ke rekening kami di BCA atau Bank Mandiri. Informasi nomor rekening tujuan akan diberikan saat Anda selesai berbelanja dan juga melalui email konfirmasi dari kami.
3.      Kartu Kredit (Visa dan Mastercard)
Masukkan nomor kartu dan kode keamanan (security code) Anda di kolom pembayaran pada halaman checkout. 

L. Cara Membuat Akun Zalora

Cara 1: Daftar Lewat Transaksi Belanja
        Setelah Anda selesai memilih produk yang Anda inginkan dan ingin melanjutkan ke pembayaran, Anda akan diarahkan ke halaman Login/Daftar.
        Klik Lanjutkan.
        Di halaman selanjutnya, lengkapi data-data di kolom Informasi Anda.
        Selesaikan transaksi Anda dan secara otomatis, akun Anda di ZALORA berhasil dibuat.
Cara 2: Daftar Tanpa Transaksi Belanja
        Klik Akun yang ada di pojok kanan atas website ZALORA.
        Di halaman selanjutnya, lengkapi data-data Anda dan klik Simpan.
        Setelah itu, Anda akan dibawa masuk ke halaman Akun Anda. Setelah Anda selesai mendaftar, akan ada konfirmasi yang dikirimkan ke alamat email yang Anda masukkan. 

M. Langkah-Langkah Membeli Produk Zalora

Berikut adalah langkah-langkahnya :
        Masuk ke http://www.zalora.co.id.
        Pilih kategori produk yang ingin Anda beli. Anda bisa langsung klik
produk yang diinginkan.
        Pada halaman produk, pilih ukuran yang Anda inginkan dan klik Beli untuk memasukkan barang ke tas belanja.
        Jika Anda sudah menentukan barang-barang yang ingin dibeli, klik Lanjut ke Pembayaran untuk melakukan transaksi.
        Anda akan diarahkan ke halaman login/daftar. Jika Anda sudah memiliki akun di ZALORA, Anda bisa memilih Login. Jika Anda belum memiliki akun di ZALORA, Anda bisa membuatnya dengan cara klik Lanjutkan.
        Di halaman selanjutnya (setelah login/daftar), Anda akan menemukan tiga buah kolom yang wajib diisi. o    Kolom Pertama: Data Pelanggan dan Alamat Pengiriman. Isikan data Anda dan alamat tujuan pengiriman pesanan Anda. o    Kolom Kedua: Metode Pembayaran.
Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan (cash on delivery, transfer ke rekening bank, atau kartu kredit). o    Kolom Ketiga: Konfirmasi Pesanan.
Pastikan barang yang ingin Anda pesan sudah sesuai.
        Setelah Anda memastikan bahwa semua isian sudah dilengkapi dengan benar, klik Bayar. Pembayaran Anda akan langsung diproses dan Anda bisa menunggu email notifikasi dari kami.

N. Kelebihan Dan Kekurangan Zalora

Adapun kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut :
1.Kelebihan
a.   Dapat di lihat melalui HP
b.  Tampilannya yang menarik
c.   Barang dapat di kembalikan jika tidak puas dengan barang yang sudah di pesan dan di beli dengan syarat & ketentuan yang berlaku.
d.  Gratis ke seluruh Indonesia. Tanpa minimum untuk Jabodetabek. Untuk Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan, akan dikenakan biaya pengiriman jika pembelian di bawah Rp 200,000. Untuk Wilayah Indonesia Timur dan Nusa Tenggara, akan dikenakan biaya pengiriman jika pembelian di bawah Rp 300,000.
2. Kekurangan
a.   Websitenya semakain berat
b.  Kurang begitu mengupdate yang terbaru
Untuk analisis grafik penjualannya menurut saya semakin banyak yang mengunjungi dan tertarik untuk berbelanja maka grafiknya akan naik sebaliknya jika tidak banyak yang mengunjungi dan tidak begitu puas dengan apa yang sudah debeli maka grafiknya pun akan menurun.

O. Capture Aplikasi Zalora

Berikut ini beberapa capture menu pada aplikasi zalora :




                 

PENUTUP

Kelompok 6
Nama Aplikasi : Otoinfo
Fungsi :
      untuk mencari tahu informasi apa tentang otomotif dari mobil, motor, truck, pesawat dan lain-lain.
      untuk mengetahui calon pembeli mobil yang diimpikan.
      dapat mencari mobil tipe mana yang tepat untuk kebutuhannya dan keuangannya
Kelebihan :
      aplikasi ini sangat detail dalam informasinya mulai dari kerja mesin, suspensi, kesenyapannya, rem cakramnya,akerelasi dari 0-100km perdetiknya.














REFERENSI


file:///F:/tugas%20aplikom/Sistem%20Informasi%20dan%20Teknologi%20Infor masi_%20E-Business%20dan%20E-Commerce.html file:///F:/tugas%20aplikom/Kelebihan%20dan%20Kelemahan%20ebusiness%20_%20Rainbow%20Miracle.html file:///F:/tugas%20aplikom/nugroho%20eko%20adji.html file:///F:/tugas%20aplikom/%E2%9A%A1Presentasi%20_SISTEM%20INFORM
ASI%20DALAM%20BISNIS%20Peran%20e-

4 komentar:

Unknown mengatakan...

bermanfaat banget min

Unknown mengatakan...

Mantapp

Unknown mengatakan...

nyimak min

audreynabila mengatakan...

Mantappp

Posting Komentar